Intel: "Smartphone" Tetap Tak Bisa Gantikan PC dan Laptop

BERLIN, - Produsen chip terbesar di dunia, Intel, meyakini bahwa personal computer (PC) dan laptop tetap tak tergantikan oleh smartphone untuk sejumlah pekerjaan.
Pekerjaan multitasking untuk editing video, gaming, hingga transaksi e-commerce ke depan akan semakin kompleks. Sehingga, platform PC dan laptop adalah yang terbaik untuk mendukung seluruh pekerjaan itu.
Di sisi lain, ukuran laptop semakin mengecil sehingga lebih portable untuk dibawa ke manapun.
Dalam paparannya kepada awak media, Vice President in the Client Computing Group and general manager of Mobility Client Platform Group, Intel Corporation Christopher M. Walker menuturkan, pekerjaan multitasking seperti editing video akan semakin kompleks.
Baca: Intel Bocorkan Prosesor Generasi ke-9 ?Ice Lake?
"Demikian juga keamanan dalam transaksi online juga akan semakin berkembang. Di sini, PC atau laptop tetap menjadi platform terbaik untuk mendukung semua itu," ujarnya dalam jamuan makan malam, Selasa (29/8/2017).
Menurut Chris Walker, keyakinan itu terlihat dari langkah sejumlah produsen laptop yang meluncurkan produk terbarunya dengan ukuran yang semakin tipis, namun memiliki kemampuan yang jauh lebih tinggi.
Dia menyebut pabrikan laptop seperti Lenovo, Acer, Asus, Dell akan menghadirkan produk laptop yang semakin tipis sehingga konsumen bisa bekerja dengan mudah di mana saja.
Terkait dengan trend tersebut, Intel baru-baru ini meluncurkan prosesor generasi ke-8 untuk mendukung kemampuan produk laptop yang semakin kompleks.
Prosesor jenis baru ini memiliki kemampuan bekerja yang lebih kencang, namun lebih efisien.
Terkait dengan prosesor baru tersebut, sejumlah produsen laptop akan mulai memasarkan produk yang prosesornya menggunakan Intel generasi ke-8.
Produk-produk laptop terbaru tersebut diperkenalkan dalam event tahunan pameran teknologi IFA 2018 di Berlin Jerman.
Terkini Lainnya
- Microsoft Rilis Chip Kuantum Majorana 1 untuk Komputasi Skala Besar
- Beda Budaya Bisa Gagalkan Merger
- Cara Blokir SMS Spam yang Mengganggu di HP Xiaomi
- 2 Cara Menghapus Cache di HP Realme dengan Mudah dan Cepat
- Fitur Ini "Sulap" Oppo Find N5 Jadi Remot Laptop Apple Mac
- AMD Rilis 3 CPU Ryzen AI 300 Series
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Seri RS70 Resmi, Punya Fitur Penghemat Listrik
- Video: Fitur Samsung S25 Ultra Bikin Rekam Konser Seventeen Bangkok Jadi Anti-mainstream
- Hati-hati, Setting Bawaan di iPhone Bisa Jadi "Pintu" Hacker Menyusup
- Smartwatch OnePlus Watch 3 Resmi Meluncur, Layar Lebih Besar dan Terang
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek