cpu-data.info

- Pengguna perangkat Apple seperti iPhone, iPad, komputer Mac, atau MacBook di Indonesia tiba-tiba banyak yang mengeluhkan "terjebak Lost Mode" pada Kamis (10/8/2017) malam.

Lost Mode sendiri adalah fitur resmi Apple bagi pengguna yang merasa perangkatnya hilang. Dalam mode ini, perangkat akan dikunci alias tidak bisa dipakai sama sekali.

Kegunaan fitur ini menjamin data yang ada dalam gadget Apple tak diakses oleh orang tak bertanggung jawab. Mode Hilang ini bisa dinyalakan melalui aplikasi Find My iPhone (bisa diunduh via App Store) atau juga melalui icloud.com.

Pantauan KompasTekno, pada Jumat (11/8/2017) pagi, sudah banyak yang mengeluh di jejaring sosial, soal perangkat Apple-nya yang terkunci dalam Lost Mode.

Kena ransomware juga. Banyak kerjaan lagi :( pic.twitter.com/TMZGjLSAiM

— Didats Triadi (@didats) August 10, 2017

Bagaimana agar tidak ikut terjebak dalam penyanderaan berkedok Lost Mode ini? Untuk mengetahuinya, kita perlu tahu bagaimana cara peretas (hacker) bisa mengunci perangkat Apple dengan fitur ini.

Seperti dikutip KompasTekno dari situs MakeMac, Jumat (11/8/2017), siapa saja yang memiliki akses Apple ID dan password, bisa mengunci perangkat iOS atau masuk ke Lost Mode. Informasi ini sesuai dengan yang tercantum di laman Apple Discussion di tautan berikut ini.

Dari keterangan di laman tersebut, siapa saja yang memiliki data Apple ID dan password kamu, bisa login di iCloud.com dan berhenti di halaman untuk memasukkan 6 digit kode 2FA (2 factors authentication), sebelum masuk ke detail akun.

Namun tidak sekadar berhenti, di bagian bawah tampilan tersebut ada tombol Find My iPhone yang dapat diakses dan mencari semua perangkat iOS atau komputer Mac yang mengaktifkan fitur Find My iPhone pada akun tersebut.

MakeMac Halaman two-factor authentication Apple yang di bagian bawah terdapat menu Find My iPhone/Mac

Dari bagian ini tidak ada kesulitan sama sekali untuk masuk ke pengaturan salah satu perangkat iOS dan mengaktifkan Lost Mode.

Matikan fitur Find My Mac

Untuk itu, bagi pengguna yang telah tersandera perangkatnya, mereka bisa mencoba login ke akun Apple ID dan melakukan verifikasi 2FA yang dikirimkan oleh Apple melalui perangkat iOS lain, misalnya iPhone.

Cara lain, bagi yang perangkatnya belum tersandera, mereka bisa mematikan fitur Find My Mac sebagai tindakan pencegahan sementara, hingga Apple mengeluarkan rekomendasi.

Untuk mematikan fitur Find My Mac ini, buka menu System Preferences, lalu pilih opsi Internet Accounts, kemudian pilih menu iCloud.

Di kolom bagian kanan, scroll ke bawah untuk mencari opsi Find My Mac. Matikan centang biru di depannya.

Ist Opsi Find My Mac di komputer MacBook.

Setelah itu, segera ganti password Apple ID, termasuk Security Question sebagai opsi tambahan untuk meningkatkan keamanan.

Pencuri akun memang tidak bisa mengakses atau merubah data apa pun di Apple ID, karena lapisan keamanan tambahan dari 2FA. Namun, hal paling menakutkan sebetulnya adalah pesan yang tampil di Lost Mode.

Bisa saja pihak jahat ini memberikan teror, ancaman dengan hal yang berhubungan dengan privasi atau mungkin meminta tebusan berupa uang. Apalagi jika pengguna tidak punya akses ke komputer atau perangkat Apple lain untuk segera mengganti password Apple ID yang dimiliki, bisa saja masalah yang terjadi akan semakin bertambah.

========

*Artikel ini sebelumnya telah dimuat di MakeMac.com. MakeMac.com merupakan salah satu rekanan sindikasi konten dari KompasTekno.