iPhone dan MacBook Mendadak Terkunci Sendiri, Pengguna Diminta Uang Tebusan
- Jika perangkat Apple Anda, entah itu iPhone, iPad, komputer Mac, atau MacBook, tiba-tiba "terjebak Lost Mode"? Anda tidak sendiri. Sejak Kamis (10/8/2017) malam, banyak pengguna Apple di Indonesia yang mengeluhkan hal yang sama.
"Malam ini sudah 5 orang yg ngontak karena 'terjebak lost mode'," tulis Chief Editor MakeMac.com Bagus Hernawan di akun Twitter @bhaguz_403.
Lost Mode sendiri adalah fitur resmi Apple bagi pengguna yang merasa perangkatnya hilang. Dalam mode ini, perangkat akan dikunci alias tidak bisa dipakai sama sekali.
Kegunaan fitur ini menjamin data yang ada dalam gadget Apple tak diakses oleh orang tak bertanggung jawab. Mode Hilang ini bisa dinyalakan melalui aplikasi Find My iPhone (bisa diunduh via App Store) atau juga melalui icloud.com.
Baca: Agar MacBook dan iPhone Tidak Terkunci Lost Mode
Nah, dalam kasus kali ini, pengguna iPhone dan MacBook di Indonesia mengeluhkan perangkatnya tiba-tiba masuk ke Lost Mode secara otomatis. Padahal ada pengguna yang tidak sedang mengaktifkan fitur keamanan ini. Bagi yang mengaktifkan pun, password yang biasa digunakan tidak bisa digunakan untuk membuka kunci perangkat.
Disinyalir, pihak lain atau hacker-lah yang mengaktifkan fitur Lost Mode tersebut. Para peretas kemungkinan membobol akun iCloud pengguna, kemudian mengaktifkan Lost Mode.
Belum diketahui cara peretas bisa mendapatkan username dan password iCloud korban.
Motivasi hacker mengunci perangkat Apple tersebut adalah meminta uang tebusan. Mirip dengan yang dilakukan virus komputer ransomware WannaCry. Virus penyandera data ini sempat membuat heboh internet dunia, termasuk Indonesia. (Baca: Kronologi Serangan Ransomware WannaCry yang Bikin Heboh Internet)
Hacker minta dikirimkan uang tebusan
Salah seorang korban kasus ini, Erika, menceritakan kejadian tersebut di wall Facebook miliknya. Pada Kamis malam, tiba-tiba ia mendapat notifikasi bahwa akun iCloud miliknya baru saja diakses.
Tidak lama setelah notifikasi tersebut, iPad milik Erika tiba-tiba masuk ke Lost Mode. Setelah itu, si hacker meninggalkan pesan di layar kunci.
"Mereka meminta saya untuk mengirimkan e-mail ke alamat yang mencurigakan," tulis Erika. Ia memutuskan tidak menuruti permintaan tersebut karena merasa alamat e-mail yang tertera tidak meyakinkan.
Untuk kasus di iPhone dan iPad, beberapa korban bisa mematikan Lost Mode itu sendiri melalui icloud.com. Namun, pengguna komputer Mac, khususnya MacBook lebih sulit membuka karena hacker sudah terlebih dulu memasang semacam kode PIN (EFI).
Terkini Lainnya
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti