mIRC, Layanan Chatting yang Beken dengan "ASL PLS"

- Jauh sebelum WhatsApp, Line, dan BlackBerry Messenger menguasai dunia chatting, ada satu layanan yang begitu digandrungi. Layanan tersebut adalah mIRC.
Layanan atau aplikasi mIRC sangat populer pada tahun '90-an. Buktinya warung internet (warnet) selalu menyediakan layanan tersebut di setiap komputer.
mIRC sangat berbeda dari aplikasi WhatsApp dkk. Aplikasi chatting yang ada sekarang kebanyakan dipakai untuk berkomunikasi langsung dengan orang yang dikenal.
Setidaknya, si pengirim tahu ke mana ia mengirimkan pesan. Jika ada pesan antara orang tidak dikenal pun, biasanya itu karena berkaitan dengan iklan (biasanya sangat mengganggu). Seperti, seseorang menawarkan jasa, peminjaman uang, atau penjualan rumah, dan sebagainya (ya, jika Anda membaca ini, segera hentikan iklan mengganggu itu).
Lantas, apa yang membuat mIRC begitu digandrungi saat itu? Salah satunya karena mIRC menawarkan layanan chatting dengan orang tidak dikenal alias untuk cari teman baru. Bisa dikatakan, mIRC merupakan bentuk awal dari media sosial.
Para pengguna, apabila belum memiliki teman di mIRC, bisa bergabung ke sebuah channel (sekarang lebih populer dengan nama Grup). Channel itu biasanya sudah berisi anggota-anggota tetap, ditambah dengan moderator dan pemilik ruangan.

Nama channel pun biasanya berkaitan dengan topik perbincangan. Contohnya, Jakarta. Itu artinya, channel tersebut berisi orang-orang yang berada di Jakarta.
Pengguna bisa memilih channel mana yang menurutnya paling sesuai berdasarkan nama itu. Namun, jika salah memilih pun, pengguna bisa langsung keluar dengan mudah.
Nah, perbincangan dengan orang tidak dikenal atau terkesan random itu yang menjadi nilai asyik dari mIRC. Pengguna bisa berkenalan dengan orang-orang baru dan membicarakan topik sesuai kesukaan.
Menariknya lagi, channel tersebut seringkali berkembang. Kegiatan ngobrol tidak hanya dilakukan di dunia maya saja, tetapi berkembang ke dunia nyata alias gathering atau kopi darat (kopdar).
Apabila sudah mengenal satu sama lain, pengguna mIRC bisa melakukan private message (PM). Asalkan, pengguna mengetahui nickname dari orang yang ingin dikirimkan pesan.
Layanan mIRC juga digunakan juga untuk mencari jodoh. Ya, sebelum aplikasi kencan, sebut saja Tinder, merajalela, mIRC bisa juga jadi "mak comblang".
Dari beberapa cerita, mIRC sukses untuk masalah percintaan yang satu ini. Ketemu di dunia internet, kemudian berlanjut ke dunia pernikahan.
Apa itu mIRC?

Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia