Cara Menghemat Baterai Ini Malah Bikin Android Boros
— Sebagian besar pengguna Android menganggap bahwa membersihkan recent apps alias deretan aplikasi yang sedang dibuka, bisa membantu menghemat baterai ponsel. Efektifkah cara ini?
Recent apps merupakan daftar panjang aplikasi yang bisa diakses melalui tombol menu di ponsel Android. Aplikasi yang masuk ke dalam daftar tersebut sering kali dianggap masih bekerja.
Padahal sebenarnya, aplikasi di recent apps berada dalam kondisi berhenti dan disimpan dalam memori (cache) ponsel. Tujuannya agar aplikasi yang pernah dibuka sebelumnya itu bisa dimuat lebih cepat saat dibuka kembali.
Karena itu, menghapus recent apps di ponsel Android justru akan membuat baterai ponsel bekerja lebih keras dan cepat habis.
Baterai pun akan bekerja lebih keras dan cepat habis terlebih jika aplikasi yang dihapus tergolong berat. Sebab, sistem akan membuka aplikasi dari nol dan membutuhkan lebih banyak daya ketimbang menyalakan ulang atau mengakses memori yang disimpan.
Jika ingin menghemat baterai Android, sebaiknya tidak menggunakan metode menghapus recent apps seperti di atas.
Ada dua cara yang bisa dilakukan pemilik ponsel Android, yaitu mengurangi notifikasi dan membatasi pemakaian data. Dilansir KompasTekno dari Cnet, Minggu (2/7/2017), dua cara tersebut cenderung lebih efektif untuk mengurangi konsumsi daya baterai.
Untuk mengurangi notifikasi, non-aktifkan aplikasi-aplikasi yang sering mengirimkan notifikasi. Aplikasi tertentu, seperti media sosial, biasanya memberikan pilihan untuk mengatur agar notifikasi dikirimkan dalam interval waktu lebih lama.
Cara ini bisa membantu menghemat baterai karena mengurangi aktivitas sinkronisasi yang dilakukan di latar belakang sistem (background).
Sementara itu, untuk membatasi pemakaian data, buka panel yang berisi tabel konsumsi data di perangkat Android. Dari panel tersebut, pengguna bisa melihat aplikasi yang paling banyak memakan data.
Pilih aplikasi tersebut kemudian batasi atau hapus izin pemakaian data di background. Cara demikian akan melarang aplikasi untuk memakai koneksi internet secara otomatis. Baterai pun bisa menjadi lebih hemat.
Tentu saja, yang paling efektif adalah membawa power bank, sekaligus menerapkan kedua cara di atas. Dengan demikian, ponsel bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama, dan Anda tetap memiliki cadangan daya saat muatan baterai sudah habis.
Terkini Lainnya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?