Dibanding iOS, Android Lebih Rentan Diserang "Hacker"

- Reputasi Android sebagai OS yang kurang aman masih belum berubah di tahun 2016. Dari semua OS, baik itu desktop atau mobile, produk bikinan Google itu dinobatkan sebagai yang paling rawan mengalami serangan malware atau program jahat sepanjang tahun 2016 lalu.
Berdasarkan hasil analisis dari perusahaan keamanan CVE Details, Android mendapat gelar tersebut di tahun 2016 setelah ditemukan setidaknya 523 masalah keamanan.
Sementara iOS buatan Apple cenderung langka masalah. CVE Details hanya menemukan 161 masalah saja di tahun 2016, jauh lebih sedikit dibanding Android.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Senin (9/1/2017), masalah keamanan tersebut merupakan lubang atau celah yang biasanya bisa dieksploitasi oleh peretas.
Baca: Awas, Malware “Godless” Bisa Masuk ke Hampir Semua Android
Jika berhasil mengeksploitasi masalah tersebut, peretas akan bisa masuk ke ponsel milik pengguna dan mengambil berbagai informasi. Misalnya, menyalin nomor kontak, membaca pesan singkat yang ada di dalamnya, mengecek panggilan, menyalin nomor IMEI, password, dan akses-akses lainnya.
Selain membeberkan soal masalah keamanan di Andoid dan iOS, data dari CVE Details juga memperlihatkan bagaimana kondisi sistem operasi desktop sepanjang 2016.
Pada sisi ini, yang paling bermasalah adalah sistem operasi Debian Linux dengan catatan 319 celah keamanan. Berikutnya terdapat Ubuntu Linux dengan 278 celah, Linux Kernel dengan 217 celah, dan Mac OS X dengan 215 celah.
Sedangkan Windows 10 terhitung lebih aman dibanding Mac OS X, yakni dengan catatan 172 celah saja. Begitu pula dengan Windows 8.1 yang hanya mencacat 154 celah.
Baca: Pertama Kali Ditemukan, Malware di Android yang Serang Router Wi-Fi
-------------------------------------------------------------------
Follow Twitter @KompasTekno dan Facebook KompasTekno agar tidak ketinggalan berita-berita teknologi terbaru.
-------------------------------------------------------------------
Terkini Lainnya
- Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital karena Invalid Authenticator Code
- Cara Beli E-SIM Indosat dan Mengaktifkannya
- 75 Twibbon Paskah 2025 untuk Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke E-SIM Telkomsel via Online, Mudah dan Cepat
- Samsung Galaxy M56 5G Meluncur, Bawa Bodi Tipis dan Datar
- Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi