cpu-data.info

Bisnis Xiaomi Merambah ke Perbankan

ilustrasi
Lihat Foto

- Xiaomi memperluas bisnis mereka ke layanan keuangan dan perbankan. Perusahaan ponsel ini bukan membuat bank sendiri, namun menjadi perusahaan yang terlibat dalam pendirian bank.

Selain Xiaomi, ada perusahaan lain yang ikut mendukung, antara lain adalah New Hope Group, perusahaan China yang bergerak di bidang peternakan hingga real estate, dan Chengdu Hongqi Chain.

Saat ini, bank yang didukung Xiaomi telah mendapatkan izin untuk memakai nama Sichuan XW Bank. Rencananya, layanan perbankan akan segera dibuka dan beroperasi dengan prinsip online.

“Ini adalah langkah penting yang menandari berdirinya bank tersebut. Peresmian bank itu rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.

Baca: Bank Sentral Rusia Diretas, Rp 400 Miliar Raib

Komposisi saham di Sichuan XW Bank, sebagaimana dilansir KompasTekno dari Reuters, Kamis (29/12/2016), Xiaomi memiliki saham tak kurang dari 30 persen. Sedangkan sisanya, 15 persen dimiliki oleh Chengdu Hongqi Chain dan 30 persen lain dimiliki New Hope Group.

Bank bentukan Xiaomi dan dua perusahan lainnya telah mendaftarkan modalnya sebesar 3 miliar yuan atau setara dengan Rp 5,8 triliun.

Sebenarnya bukan hal aneh jika Xiaomi masuk ke wilayah bisnis layanan keuangan. Pasalnya, di China sudah ada beberapa perusahaan teknologi yang mengambil langkah serupa. Di antaranya adalah WeBank yang disokong Tencent Holdings, serta Affiliate Ant Financial Service Group yang disokong oleh Alibaba.

Dengan masuk ke wilayah bisnis baru ini, Xiaomi berharap bisa mendapatkan keuntungan tambahan. Apalagi seiring dengan menyusutnya jumlah penjualan smartphone yang mengakibatkan para investor meragukan Xiaomi.

Baca: Xiaomi Sejatinya Gratiskan Ponsel ke Pembeli

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat