Mengapa iPhone 7 Tak Punya "Jack" Audio dan Tombol “Home”?
- Sesuai dengan perkiraan, dalam acara peluncuran yang digelar dinihari tadi, Apple mengumumkan bahwa smartphone terbaru iPhone 7 dan iPhone 7 Plus besutannya tak memiliki konektor jack audio 3,5 mm ataupun tombol fisik "home".
Earphone baru untuk iPhone 7 (bernama EarPods) kini tertancap langsung ke konektor Lighting yang juga digunakan untuk mengisi baterai dan mentransfer data. Sebuah adapter jack audio 3,5mm ke port Lightning turut disertakan dalam paket penjualan untuk menancapkan earphone lama ke iPhone 7.
Adapun tombol fisik “home” tradisional kini digeser oleh jenis tombol baru yang bersifat statis, tak bergerak secara mekanik ketika ditekan, dan memberikan feedback berupa getaran sebagai ganti “klik” pada tombol fisik.
Apa alasannya?
Mengapa Apple menghilangkan dua fitur ikonik yang sebelum ini selalu hadir di tiap generasi iPhone tersebut?
Di panggung acara, Apple mendengung-dengungkan bawa masa depan audio adalah koneksi wireless. Sebab itulah Apple turut meluncurkan headphone nirkabel bernama AirPods dan menanam chip wireless audio W1 pada iPhone 7.
Tapi ketika berbicara dengan Buzzfeed, Senior Vice President Hardware Engineering Apple, Dan Riccio mengungkap alasan sebenarnya, yakni untuk menghemat ruang yang sudah sempit di dalam cangkang iPhone.
“Konektor tua berumur 50 tahun ini -bentuknya cuma lubang berisi udara saja- duduk di sana dan menyita ruang yang sangat bernilai,” kata Riccio, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Kamis (8/9/2016).
Menurut dia, keberadaan konektor audio 3,5 mm itu membuat Apple kerepotan dalam menambah fitur baru, seperti misalnya sistem kamera dua-lensa milik iPhone 7 Plus yang juga menyita tempat di dalam "perut" ponsel.
“Tempat yang dipakai oleh headphone jack ini bentrok dengan teknologi kamera, lalu prosesor, dan juga baterai,” kata Ricci. “Ketika ada solusi modern yang lebih baik, rasanya tak masuk akal untuk mempertahankan (jack audio).”
Sempat muncul tudingan miring bahwa Apple sengaja menghilangkan konektor audio 3,5 mm analog untuk memaksa pengguna supaya memutar musik original yang dikunci lewat Digital Rights Management (DRM). Penguncian ini bisa dilakukan lewat port Lightning yang notabene menyalurkan data dalam bentuk digital.
Namun, tuduhan ini ditampik oleh SVP Worldwide Marketing Apple Phil Schiller. “Itu tak ada hubungannya dengan manajemen konten atau DRM -tudingan tersebut murni cuma teori konspirasi saja,” ujar dia.
Terkini Lainnya
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?