Video Detik-detik Meledaknya Roket Pembawa Satelit Facebook

— Satelit AMOS-6 milik Facebook hancur setelah roket pembawanya, Falcon 9, meledak pada Kamis (1/9/2016) lalu.
AMOS-6 meledak bersama dengan roket Falcon 9 di darat saat uji static fire (menyalakan pendorong tanpa meluncur) di Cape Canaveral, Florida, AS.
Falcon 9 sendiri dikembangkan dan dibuat oleh Space Exploration Technologies Corporation atau lebih dikenal dengan nama SpaceX.
Sementara itu, AMOS-6 merupakan satelit penyebar internet gratis milik Facebook. Rencananya, satelit ini akan diorbitkan untuk menghubungkan masyarakat di Afrika dengan internet. Proyek ini sejalan dengan inisiasi internet gratis untuk semua dari Facebook yang diberi nama Internet.org.
Baca: Satelit Facebook Ikut Meledak, Ini Kata Zuckerberg
Namun, misi Facebook harus terhenti untuk sementara karena kejadian tersebut.
Menurut SpaceX, penyebab meledaknya roket adalah anomali atau kesalahan teknis yang terjadi di unit launch pad, yakni unit penopang roket untuk meluncur.
"Roket dan beban berbayarnya (satelit yang dibawa) hilang (hancur)," begitu pernyataan SpaceX, sebagaimana dilaporkan BusinessInsider dan dihimpun KompasTekno, Jumat (2/9/2016).
Roket Falcon 9 sendiri didesain agar bisa mendarat kembali begitu selesai dipakai mengantar satelit ke orbit Bumi, untuk dipakai pada program peluncuran berikutnya.
Beberapa percobaan yang dilakukan sebelumnya oleh SpaceX menunjukkan hasil positif. Roket berhasil meluncur dan mendarat kembali di sebuah tongkang di tengah laut.
SpaceX adalah perusahaan dirgantara AS yang memberikan layanan transportasi luar angkasa.
Pendirinya adalah Elon Musk, miliarder yang juga berada di balik perusahaan mobil listrik Tesla dan platform pembayaran online PayPal.
Video detik-detik saat Falcon 9 menjalani uji static fire kemudian meledak dirilis di situs berbagi video YouTube. Berikut videonya:
Terkini Lainnya
- Perusahaan AI Elon Musk Rilis Grok 3, Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek
- Huawei Umumkan Gelang Pintar Band 10, Punya 100 Mode Olahraga dan Tahan 14 Hari
- Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
- Buka Kotak Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Mediatek Rilis Dimensity 6400, Chip Tahun Lalu yang Di-overclock
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Riset: Pengguna iPhone Lebih Cepat Ganti HP Baru
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan