cpu-data.info

Lazada Dikuasai Alibaba, Indonesia Harus Gerak Cepat

Chairman IdEA Daniel Tumiwa
Lihat Foto

 — Langkah situs e-commerce terbesar China, Alibaba, dalam menguasai saham mayoritas Lazada Group ikut dikomentari oleh OLX Indonesia.

CEO OLX Indonesia, Daniel Tumiwa, menyambut baik langkah akuisisi tersebut karena pada akhirnya konsumen yang menang (diuntungkan).

"Memang sudah sepantasnya Alibaba melakukan langkah korporasi seperti itu. Makin marak dunia e-commerce. Indonesia harus bergerak cepat," kata Daniel saat dihubungi KompasTekno, Selasa (12/4/2016).

Menurut Daniel, dengan masuknya pemain besar seperti Alibaba ke Indonesia, industri e-commerce di Indonesia akan semakin menarik. Pasalnya, para pemain berkolaborasi dengan pemodal yang memiliki modal dan teknologi besar.

Baca: Menkominfo: Tak Semua "E-commerce" Boleh 100 Persen Pemodal Asing

Adapun OLX, seperti dikatakan Daniel, tidak akan mengubah strategi persaingan selama ini, yaitu fokus dan konsisten di iklan baris.

"Lazada kan ritel dan marketplace, beda total dengan OLX," ujarnya singkat.

Seperti diketahui, Alibaba Group Holding Ltd pada Selasa (12/4/2016) mengumumkan, mereka telah mengakuisisi saham mayoritas dari perusahaan situs belanja Lazada.

Investasi ini terdiri atas penanaman equity capital baru sebesar 500 juta dollar AS dan akuisisi saham Lazada dari sejumlah pemegang saham lain.

Para pemegang saham lain ini termasuk Rocket Internet dan Kinnevik yang sudah melepas seluruh sahamnya di Lazada ke Alibaba. Tesco, operator supermarket asal Inggris, masih memiliki saham di Lazada sebesar 8,3 persen.

Baca: "E-commerce" Mana yang Boleh Dimiliki Asing?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat