11 Ponsel Nokia yang Melegenda
-- Nokia kini telah resmi menjadi milik Microsoft. Semenjak memproduksi telepon seluler yang bekerja di jaringan GSM pada tahun 1990-an, Nokia terus menelurkan ponsel-ponsel inovatif, sebagian dari ponsel tersebut masih berkesan bagi sebagian orang.
Pada periode tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an, Nokia dengan ponsel-ponselnya menjadi perusahaan pembuat telepon seluler terbesar di dunia. Jutaan ponsel diproduksi dan dijual setiap bulannya.
Namun, dominasi Nokia akhirnya harus jatuh saat perusahaan tersebut tidak bisa menahan gempuran smartphone, terlebih penetrasi iPhone dan sejumlah smartphone Android.
Kini, setelah diakuisisi Microsoft, merek Nokia secara perlahan akan dihilangkan. Untuk mengenang Nokia, PocketLint mengajak kita menoleh ke belakang, melihat beberapa ponsel Nokia yang berhasil menarik perhatian.
1. Nokia 8110 - 1996
Ponsel ini lebih dikenal dengan nama "Nokia Pisang," apa lagi kalau bukan karena bentuknya yang melengkung seperti buah pisang. Ponsel ini juga menuai kepopuleran karena kemunculannya di film The Matrix yang dibintangi Keanu Reeves. Nokia 8110 memiliki penutup keypad spring loaded geser yang bisa dibuka dengan menekan tombol di samping.
Nokia 8110
2. Nokia 9000 Communicator - 1996-2007
Nokia meluncurkan seri Communicator di rentang tahun 1996 hingga 2007. Ponsel ini menjadi layaknya laptop kecil yang bisa dikantongi. Berbagai fitur pendukung bisnis di dalamnya, seperti browser dan e-mail, menjadikan Communicator saat itu sebagai ponsel tercanggih. Komunitas penggunanya pun bahkan sampai dibuat, menunjukkan betapa eksklusifnya ponsel ini.
Disebut sebagai Nokia klasik, bentuknya juga menjadi ciri khas Nokia. Banyak yang menjadikannya sebagai ponsel pertama karena harganya yang tergolong terjangkau, dengan fungsi dasar telepon dan SMS. Selain bentuk dan ukurannya, Nokia 3210 juga disukai karena kemudahannya dan cover yang bisa digonta-ganti.
Nokia 3210
Rekan kerja yang bisa diandalkan. Banyak digunakan oleh para karyawan. Ponsel ini sendiri tidak memiliki fitur spesial, tetapi 6310 dipasarkan dengan iming-iming pengguna bisa menulis pesan di bodinya dengan sinar laser.
Nokia 6310
Nokia 1110 ini menjadi penerus seri ponsel Nokia yang laris, 1100. Nokia 1110 terjual lebih dari 250 juta unit di seluruh dunia pada tahun 2003. Harganya yang terjangkau juga menjadikannya sebagai ponsel sekunder bagi beberapa pengguna di Indonesia.
Terobosan Nokia dalam memperkenalkan game mobile. Nokia N-Gage mencoba menghadirkan pengalaman bermain game di perangkat bergerak, layaknya GameBoy Advance yang terkenal saat itu. Layaknya konsol game, ponsel ini juga dilengkapi dengan kartrid game berbeda-beda yang bisa dibeli terpisah. Sayangnya, N-Gage tidak bisa memenuhi tuntutan Nokia.
Nokia N-Gage
Ponsel ini adalah hasil dari kegagalan seri sebelumnya, 7600, yang bentuknya disebut tidak ergonomis. 7600 memiliki bentuk kotak dengan layar di tengah, dan tombol-tombol di kedua sisinya.
Di seri 7610, Nokia memperbaikinya dengan memindahkan tombol-tombol tersebut ke bawah layar. Desain teardrop juga tidak lagi kotak, tetapi persegi panjang untuk mengakomodasi keypad.
Nokia 7610
Dikenal dengan nama Nokia lipstick karena bentuknya yang seperti batang pemoles warna bibir itu. 7280 tidak memiliki tombol dial dan mengandalkan daftar kontak yang tersimpan di dalamnya. Ponsel ini dibuat Nokia untuk lebih menonjolkan gaya daripada fungsi.
Nokia 7280 Lipstik
Saat diluncurkan pertama kali pada tahun 2007, N95 menjadi lini ponsel premium Nokia. Ponsel ini membuat terobosan dengan beragam fungsi yang ditanamkan di dalamnya, seperti kamera yang bisa menghasilkan foto yang bagus, GPS, pemutar musik, dan sebagainya. Sayangnya, pada tahun yang sama, Apple meluncurkan iPhone pertamanya.
Nokia N95
Smartphone ini menandai era baru Nokia karena perusahaan telekomunikasi Finlandia ini mulai beralih ke sistem operasi Windows Phone, dan mengusung konsep smartphone layar sentuh penuh. Beragam seri Windows Phone kemudian mengikuti di belakangnya.
Nokia Lumia 800
Smartphone yang dikembangkan selama 6 tahun ini menandai akhir era Nokia. 808 Pureview menunjukkan bahwa sebuah smartphone juga bisa memiliki kamera resolusi tinggi, 41 megapixel. Teknologi tersebut kemudian juga dipakai di generasi penerusnya, Lumia 1020, yang diluncurkan satu tahun belakangan.
Terkini Lainnya
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?