Proyek Layar Sentuh 3D dari Microsoft
Proyek tersebut mengkombinasikan TV layar datar LCD dengan sensor dan lengan robot yang bisa bergerak ke depan maupun ke belakang.
Dengan mengendalikan seberapa besar resistensi dari sentuhan jari pengguna, maka mereka bisa melakukan simulasi bentuk dan berat dari benda yang ditayangkan dalam layar TV.
Jika pengguna menyentuh prototipe maka layar akan memberi tekanan dengan kekuatan sinar untuk memastikan bahwa jari pengguna tetap melakukan kontak dengan layar.
Pengguna kemudian bisa menekan lebih keras dan lengan robot akan otomatis menarik layar ke belakang dengan gerakan yang lembut dan jika jari ditarik maka layar robot kembali bergerak ke depan.
Pada saat yang bersamaan, komputer akan menyesuaikan ukuran dan perspektif dari gambar di layar untuk menghasilkan efek 3D.
Dunia maya sebagai 'kenyataan'
Adapun cara untuk menghasilkan rasa sentuhan di jari adalah dengan cara menyesuaikan resistensi dari kekuatan umpan balik.
"Ketika jari Anda menekan layar maka indra bergabung dengan penglihatan stereo, jika kita melakukan konvergensi dengan tepat dan menggunakan visual secara konstan maka mereka akan berkorespondensi dengan persepsi dalam jari Anda," tutur peneliti senior Mircrosoft, Michael Pahud.
"Dan ini cukup bagi otak untuk menerima dunia maya sebagai kenyataan," kata Pahud.
Timnya menggunakan teknikyang memungkinkan pengguna merasakan bentuk dari gelas dan bola, serta benda-benda lainnya sambil melihatnya dengan menggunakan kaca mata khusus untuk mendapatkan efek penglihatan stereo.
Microsfot mengatakan bahwa peralatan ini bisa digunakan untuk kepentingan medis dan juga untuk permainan komputer.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia